Living For a Better Tomorrow With Natalie Prabha

Lebih jauh tentang Natalie Prabha, seorang model dan seorang vegan yang sangat peduli untuk berbuat baik pada bumi. Environment champ asal Kuala Lumpur ini juga salah satu figur yang akan kamu lihat tampilannya dalam kampanye Ramadan tahun ini. Kami bertemu Natalie dimana dia membicarakan tentang semua kegiatan yang baik demi lingkungan, proyeknya yang didukung oleh United Nations dalam memperjuangkan produk lokal, serta memikirkan kembali sustainable style.

Ceritakan tentang perjalanan kamu menjadi seorang vegan dan eco-enthusiast.

Saya memulainya enam tahun yang lalu saat bersekolah di Australia. Pada waktu itu, gerakan ini mulai populer, sehingga saya memutuskan untuk ikut serta. Dan kemudian saya menyukainya, bagaimana hal ini memberikan saya energi lebih dan membuat kulit saya jauh dari masalah. Lalu saat kuliah, saya mengambil beberapa mata kuliah pilihan tentang lingkungan dan saya menemukan bahwa saya benar-benar telah menurunkan jejak karbon lebih banyak melalui diet ini. Jadi semakin banyak saya belajar, semakin saya berinvestasi dalam hal ini dan enam tahun kemudian, saya masih vegan dan tetap mencari tahu apa lagi yang bisa saya lakukan dengan gaya hidup saya.

Apa saja tindakan lain yang kamu lakukan demi lingkungan?

Dari keseharian saya, cukup mengurangi penggunaan listrik dan mencoba mengurangi penggunaan plastik dan makan makanan berbahan dasar sayuran. Juga, dengan memilih bahan-bahan yang lebih sustainable. Ketika saya berada di salah satu episode dari seri “Sustainably Speaking” bersama Levi’s®, hal ini membuat saya berpikir kembali dalam konsumsi baju, pakaian yang tidak tahan lama. Jadi, slogan “Buy Better Wear Longer” masuk akal, dimana membeli barang yang lebih berkualitas dan menjaganya dengan baik akan membuatnya tahan lebih lama.

Apa yang sering disalahpahami tentang menjadi seorang eco-enthusiast?

Harganya yang mahal. Mungkin saja, jika kamu lebih sering makan makanan impor seperti vegan cheese atau bahan pengganti daging yang harganya lima kali lipat. Beberapa orang berpikir itu yang kami makan setiap hari, padahal itu tentu saja bukan hakikat daridiet yang kami jalani! Sumber protein kami kebanyakan dari tempe dan tahu. Jadi, jika kamu berbelanja bahan lokal dan merencanakan menu makanan kamu dengan baik, pastinya tidak akan mahal.

Apa manfaatnya?

Eco life sangat menguntungkan untuk bumi, pastinya. Bumi, lingkungan, kita sebagai masyarakat, mendapat banyak ketika kita melakukannya bersama-sama. Secara personal, saya merasa ini adalah bentuk self-fulfilment saat kita mencari apa yang memenuhi diri kita untuk menemukan tujuan hidup. Menggeser pemikiran saya terhadap kehidupan yang seperti ini membuat saya lebih bahagia. Hal ini benar-benar memberi ruang positif di kepala kita untuk terus melanjutkan hidup.

“MENGGESER PEMIKIRAN SAYA TERHADAP KEHIDUPAN YANG SEPERTI INI MEMBUAT SAYA LEBIH BAHAGIA. HAL INI BENAR-BENAR MEMBERI RUANG POSITIF DI KEPALA KITA UNTUK TERUS MELANJUTKAN HIDUP.”

Apa saja proyek yang sudah menunggu?

Saat ini saya bekerja dengan World Food Forum. Dia berada dibawah Food and Agriculture Organisation dari United Nations. Saya akan membuat beberapa resep dengan produk lokal terbaik, terutama dalam cara orang Kadazan. Saya juga akan membuat konten makanan pastinya. Saya merasa sejak pembatasan pandemi dilonggarkan, saya belum punya waktu untuk melakukan hal itu, jadi saya ingin fokus kesana.

Menurutmu, apa yang menjadi cita-citamu dan bagaimana menjalankannya?

Saya masih menunggu untuk menemukan tujuan saya! Saya pikir saya melakukan yang terbaik semampu saya untuk lingkungan, untuk masyarakat. Saya rasa semua terjadi karena suatu alasan, karena dunia model sebenarnya bukan rencana saya. Bahkan masuk ke ranah media sosial bukan rencana saya, hal itu saya lakukan untuk bersenang-senang dan bertahap menjadi sesuatu yang jauh lebih besar. Lalu saya sadar, mungkin inilah cita-cita saya? Saya diberi wadah untuk berbicara mengenai masalah lingkungan dan veganisme.

Bagaimana kamumenjelaskan gaya berpakaianmu?

Saya senang barang vintage dan basic lainnya, seperti jeans, T-shirts, crop tops. Saya juga senang memakai sesuai budaya saya; saya berasal dari Sabah dan saya merasa budaya tersebut mulai hilang dan sayang sekali karena ituadalah warisan yang penuh dengan seni dan sangat menarik. Saya menjadi terus mencari para desainer dan pengrajin yang memperjuangkan warisan Sabah karena saya ingin melestarikannya. Selain itu, gaya saya sangat sederhana. Saya baru saja membeli celana jeans pria 501® . Saya sebenarnya suka memakai pakaian pria karena modelnya longgar. Mereka juga lebih nyaman, dan kenyamanan adalah segalanya.

Apakah kamu memiliki sosok yang menginpirasimu?

Saya sangat terinspirasi dari Emma Watson, dari perubahannya sebagai aktris menjadi sekarang dengan wadah yang dimilikinya untuk membicarakan isu-isu seperti sustainability. Sekarang setelah dia menyutradarai berbagai film, saya merasa perubahan itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan juga. Saya suka modeling, tapi saya ingin terus maju dan melihat apa yang bisa saya lakukan dari situ.

Belanja gaya Ramadan Natalie dibawah ini dan lihat lebih banyak koleksi Ramadan disini. Stay tuned pada blog Off the Cuff kami untuk inspirasi gaya lainnya, tutorial DIY, intip kolaborasi terbaru kami, dan semua kebaikan yang kamu dapat miliki.